Friday, July 3, 2015

sambungan JILBAB YANG TERNODA







Pintu kamar mandi Rinda sebenarnya agak sulit untuk diintip, namun aku mencoba mengintip dari lubang kuncinya (tipe kuncinya masih tipe lama), aku geser besi kunci yang tergantung dari dalam dengan lidi, sedikit saja, aku lalu bisa melihat ke dalam kamar mandi. Ya Tuhan, aku liat puting susu Rinda, kulit tubuhnya lebih putih dari wajahnya, mungkin karena selalu tertutup jilbab.Aku deg-degan sekali saat mengintipnya mandi. Karena tidak tahan, aku segera pergi ke kamarnya, aku cari-cari benda yang bisa aku ‘semprotkan’ spermaku yang hendak keluar dari penisku ini. Lalu aku melihat mug/gelas milik Rinda, ku buka dalamnya ternyata teh manis yang baru saja dibuat Rinda untuk Rinda minum. Lalu aku onani dan menumpahkan spermaku ke dalam teh manis Rinda itu, entah apa pikiranku saat itu, namun aku ingin sekali Rinda menelan spermaku. “oooh…. Ndaaa”. Setelah masuk ke gelas, aku baru sadar, warna sperma dan teh sangat berbeda, teh Rinda jadinya seperti berbusa sedikit, aku aduk-aduk saja. Lalu aku tutup lagi mug/gelas itu dengan tutup gelas. Deg-degan sekali aku jika Rinda sadar saat meminum teh manisnya.Aku dengar Rinda selesai mandi, ia ternyata sudah berpakaian di dalam kamar mandi (termasuk sudah memakai jilbabnya). “Hey, Ki, udah bangun… bentar ya” Ia menyapaku dan masuk ke kamar. Hari itu, aku pulang sehabis hujan reda. Aku deg-degan, duh bagaimana jika rinda sadar rasa teh-nya ada yg aneh. Tapi bodo amatlah.Besok-besoknya ternyata Rinda bersikap seperti biasa, nampaknya ia tidak menyadari. Apakah ia tidak meminum tehnya itu? Atau jangan2 kakanya yang minum, toh siapapun yg minum, biar kakaknya aku juga oke2 aja. Ini yg menjadi cikal bakal aku juga jadi punya niatan untuk membayangkan kakaknya menjadi salah satu dari fantasi onaniku.Sampai suatu hari aku dengar Rinda kecelakaan, Ia ditabrak motor hingga pingsan, mendengar kabar ini, aku dan Saiful (temanku juga) pergi ke rumah Rinda hari itu juga. Di rumah Rinda, Cuma ada Rina (temanku sekaligus sahabat Rinda dr kecil) yang menjaga Rinda yang terbaring pingsan di kamar. Pipinya lecet dan banyak obat mereh di tangannya. Tubuhnya lemas, dan keringatan. Melihat ini, Ya Tuhan, aku sama sekali tidak empati, justru melihat Rinda lemas dan keringatan, aku jadi ingin mencium bau keringatnya dan menjilat wajahnya dan bibirnya. Apalagi ia tetap dalam mengenakan jilbabnya. Ingin kuraba dadanya yg basah oleh keringat, ah, penisku mengeras! Tiba-tiba, cobaan dari Tuhan semakin menjadi kenyataan, Rina meminta tolong Saiful untuk pergi ke wartel untuk memberitahukan ke orang tua Rinda di Bekasi soal ini sekaligus pergi menebus resep dokter, aku pun dengan wajah munafik berpura-pura menjaga Rinda selama pergi. Tampaknya Rina dan Saiful yakin denganku, karena selama ini di mata mereka aku selalu menjadi teman yang baik, dewasa dan terpercaya.Setelah kepergian Rina dan Saiful, aku mulai mengunci pintu, dan mulai mendekati wajahku ke wajah Rinda, uummmph ternyata bau keringatnya tidak begitu wangi, tapi bikin aku jadi nafsu. Aku coba panggil-panggil nama Rinda,dan menggoyang sedikit mencoba mengetes apakah Rinda benar-benar masih pingsan.
Setelah aku yakin, maka ku dekati bibirku ke wajah Rinda, lalu aku cium bibirnya, aku buka sedikit bibirnya pakai jariku, untuk kumasukkan lidahku, aku jilat-jilat seluruh wajah Rinda. Termasuk lubang telinga dan hidungnya. Aku raba teteknya, ternyata tidak begitu besar, dan empuk sekali. Penisku tegang sekali, sakit sekali rasanya dan mulai berminyak. Aku deg-degan luar biasa, maka aku buka celanaku, aku ingin onani di wajah Rinda, dan ingin menumpahkan spermaku di mulut Rinda. Namun ternya jadi lebih jauh dari itu, aku menyingkap gamis Rinda yang seperti rok, membuka celananya, aku liat celana dalamnya, vaginanya berbulu lebat sekali, dan baunya,… umph… pengap sekali rasanya, namun aku tidak perduli, celana dalamnya tidak aku buka, aku hanya menyingkap celana dalam Rinda sedikit agar aku bisa melihat vaginanya yang sangat tertutup dengan bulu kemaluan. Entah apa yang merasuki ku, aku dengan deg-degan luarbiasa, memasukkan penis ke vagina Rinda, susah sekali ternyata. “Eghhh.. ayo, nda” sambil aku bergumam. Aku ingin cepat-cepat selesai, takut ketahuan Rina dan Syaiful soalnya.
Akhirnya aku berhasil, kukangkangkan kaki Rinda, aku masukkan penisku, “aduh..ssh” sempit sekali yah ternyata, susah untuk di tarik ulur (keluar masukkan), walau tidak banyak bergerak, tidak sampai 30 detik spermaku langsung keluar, hangat dan banyak, aku banjiri vagina Rinda yang belum juga siuman dengan sperma hangatku. Deg2an sekali hatiku, apalagi aku kaget ternyata, penisku berdarah, namun setelah aku cermati, darah itu mengalir dari vagina Rinda, aku langsung ambil lap basah di dapur (masih dalam keadaan tidak bercelana) dan mengelap vagina Rinda dan selangkangannya. Aku pakaikan lagi celana Rinda seperti semula. Jujur, kakiku lemas sekali, hatiku deg-degan, dan nafasku tersengal-sengal. Rasanya bercampur antara takut dan senang. Herannya, setelah aku mengeluarkan spermaku di dalam vagina Rinda, Rinda jadi tidak menarik lagi buatku. Aku jadi merasa Ia sangat tidak menarik, dan bau keringatnya yang tadi sangat merangsangku, sekarang jadi sangat tidak mengenakkan.Rina dan Saiful datang, mereka tidak curiga sama sekali. Dua bulan kejadian itu berlalu, Rinda hamil, awalnya Ia menutupi, karena aku tahu Ia bingung kenapa ia bisa hamil dan bahkan ia tidak percaya, karena ia merasa tidak pernah berhubungan seks. Apalagi ia berjilbab. Saat itupun tidak ada seorangpun yg curiga denganku, termasuk Rinda. Aku hanya tinggal memasang wajah innocent. Rina temannyalah yang akhirnya menceritakan hal tsb kepada teman-teman dekatku, semua teman-teman di kampus kaget, Rinda tidak lagi masuk kampus sejak hari itu, Ia stress. Saat ini aku tidak tahu lagi bagaimana nasib Rinda. Apakah Ia melahirkan anak yang dikandungnya itu atau tidak. Ya, anak itu, anakku. Satu sisi aku masih merasa bersalah sampai detik ini, namun disisi lain aku tidak lagi memikirkannya. Rinda, seorang muslimah berjilbab yang layak untuk digagahi.

Dapatkan Komisi Refferal 20% dan Cashback 0,3% Setiap Minggu nya hanya di Sentanapoker.com
daftar disini
http://www.sentanapoker.com/register.php
Rasakan Bermain POKER,DOMINO,CEME,BLACKJACK dalam 1 WEB
Hanya Di SENTANAPOKER
Ajak Teman-teman anda sebanyak-banyaknya.
* Minimal Depo sangat TERJANGKAU, Hanya Rp.25.000 dan withdraw Rp.25.000
* Jackpot hingga Ratusan JUTA rupiah
* Proses Depo dan WD SUPER CEPAT
* Bisa dimainkan di Android, Iphone dan Ipad
* CS siap melayani 24jam nonstop setiap hari
* Pelayanan CS yang Ramah dan Profesional
* Memiliki banyak link alternatif
* Transaksi via BCA, MANDIRI, BRI, BNI dan DANAMON
* 100% TANPA BOT Real Player vs Player
* Tersedia hampir seribu Meja untuk bermain
* Ribuan Real Player setiap harinya
* Support BANK : BCA , BNI , BRI , MANDIRI , DANAMON
Untuk info lebih lanjut silahkan hubungi :
PIN BBM : 565F700A
Yahoo : SentanaPoker
No Tlp : +855964776509
facebook : SentanaPoker
Livechat 24 jam oleh CS kami
Terima Kasih..

No comments:

Post a Comment